NEW POST! Berburu Seafood Segar di Pasar Kedonganan & Masak Cumi Andalan di Dapur Villa: Liburan Seru yang Bikin Betah!

Berburu Seafood Segar di Pasar Kedonganan & Masak Cumi Andalan di Dapur Villa: Liburan Seru yang Bikin Betah!

      Pesona Bali yang bikin susah move-on

Halo semuanya!

Semoga kalian dalam kondisi sehat dan happy ya. Rasanya aku sudah nggak sabar banget untuk menulis cerita perjalanan terbaru, dan kali ini aku super excited karena mau berbagi pengalaman seru berburu seafood segar di Bali.

Kalau kalian sudah baca artikelku sebelumnya (Klik disini), di situ aku cerita tentang beberapa destinasi wisata yang bisa dikunjungi baik untuk kalian yang sudah sering banget ke Bali maupun yang baru pertama kali menginjakkan kaki di Pulau Dewata. Aku sengaja menuliskan rekomendasi tempat-tempat tersebut supaya kalian punya referensi perjalanan yang gampang banget dipakai kalau tiba-tiba pengin merencanakan liburan dadakan ke Bali.

Nah, kali ini aku mau mengajak kalian menyelam sedikit lebih dalam ke salah satu spot favoritku, terutama untuk kalian yang hobi masak, suka ngulik resep, atau bahkan tidak jarang mencoba eksperimen rasa. Meski aku bukan chef profesional, tapi aku senang banget bereksperimen di dapur, apalagi ketika sedang traveling, dan Bali, tentu saja, punya segudang bahan segar yang menggoda untuk diolah.

Salah satu tempat yang menurutku wajib dikunjungi kalau kalian suka masak atau suka seafood segar adalah Pasar Kedonganan. Di sini, kalian bisa mendapatkan hasil laut yang baru saja diturunkan dari kapal oleh nelayan lokal. Freshness-nya itu beda banget dan itu yang bikin aku super semangat mau cerita!

---

Sudah Pernah ke Pasar Kedonganan? Masak Sendiri atau Minta Resto?

Sebelum lanjut ke cerita, aku mau nanya dulu nih:

Kalian sudah pernah ke Pasar Kedonganan?

Dan biasanya, seafood yang kalian beli…

Masak sendiri atau langsung minta dimasakin di resto sekitar situ?

Coba share di kolom komentar nanti ya, karena menurutku masing-masing punya pengalaman unik sendiri supaya kita bisa saling menginspirasi.

---

Perjalanan Menuju Pasar Kedonganan

Perjalananku ke Pasar Kedonganan dimulai dari sebuah villa tempat aku menginap selama liburan ini. Dari villa ke pasar, jaraknya sekitar 58 menit dan bagiku itu sama sekali nggak jauh.

Kenapa?

Karena di villa tempat aku stay ini ada dapur lengkap yang bikin aku bisa masak macem-macem untuk dinikmati bersama teman-teman. Rasanya tuh kayak lagi staycation tapi versi yang lebih seru karena bisa sekalian uji kemampuan memasakku, hehe.

Saking nyamannya suasana villa, aku malah berangkat agak siang. Bangun pun agak siang karena malam sebelumnya ngobrol lama bareng teman-teman di ruang tamu villa. Belum lagi private pool di villanya bikin susah move on, mandi air hangat, berenang pelan-pelan saat udara masih adem… duh, itu nikmat banget!

Akhirnya setelah makan sedikit dan siap-siap, aku berangkat sekitar jam satu siang. Sepanjang perjalanan menuju Kedonganan, aku sempat beberapa kali berhenti di pinggir jalan untuk ambil foto. Bali selalu punya sudut-sudut kecil yang estetik, jadi rasanya sayang banget kalau dilewatkan.

Sampai di Pasar Kedonganan sekitar jam dua siang lewat dikit.

---

Kesan Pertama di Pasar Kedonganan

Dari luar, pasar ini terlihat sederhana dengan pintu kecil di bagian depan. Tapi begitu masuk… wow!

luasnya surprising banget. Ternyata tidak hanya penduduk lokal atau wisatawan lokal saja yang berbelanja disini tapi juga wisatawan mancanegara suka mencari seafood segar disini.

Di dalam pasar, aku menemukan deretan meja panjang kira-kira 20 meter, berjajar rapi dengan jarak antar meja sekitar 1 meter. Di kanan-kiri sepanjang lorong itu, para pedagang memajang berbagai jenis hasil laut segar di meja mereka yang panjangnya sekitar 1-2 meter per pedagang. Dalam satu baris kanan, ada sekitar 10-15 pedagang, dan jumlah yang sama ada di sisi kiri.

Bisa kebayang kan betapa banyak pilihan seafood segar yang bisa kalian temukan di sini?

---

Harga-Harga Seafood di Pasar Kedonganan

Buat kalian yang suka persiapan sebelum belanja biar nggak bingung ataupun kemahalan, ini dia daftar harga seafood yang sempat aku tanyakan ke beberapa pedagang. Catat ya dan ingat, ini sistem tawar-menawar, jadi tetap negosiasi pelan-pelan:

1. Lobster (lokal & Pakistan)
   Harga sekitar Rp 400.000/kg
   Lobster di sini ukurannya macam-macam, tinggal pilih yang paling segar.

2. Kerang Bulu / Kerang Dara
   Harga Rp 30.000-35.000/kg
   Tips: pilih yang besar biar puas makannya.

3. Scallop / Simping
   Harga Rp 60.000-70.000/kg
   Cari yang isi dagingnya tebal ya, lebih mantap!

4. Cumi
   Harga Rp 25.000-50.000/kg

5. Oyster
   Harga Rp 15.000/kg
   Biasanya isi 2 pcs per kilo karena ukurannya besar-besar.

6. Ikan Kakap Merah & Kakap Putih 

7. Ikan Sunu Merah

8. Ikan Napoleon / Ikan Kakak Tua

9. Ikan Layur

10. Udang & Kepiting, dll

Dan masih banyak lagi jenis seafood segar lainnya yang bikin mata berbinar-binar. harga seafood dari no 6 dan seterusnya aku ga beli jadi ga tanya2 harganya tapi aku lihat seafood2 ini.

---

Aku Belanja Apa?

Aku beli beberapa seafood, tapi sebagian langsung aku bakar di resto terdekat. Sisanya aku bawa pulang ke villa untuk aku masak jadi menu Cumi Andalan, resep yang sering direpost banyak akun media sosial dan kali ini akhirnya aku tulis resmi di websiteku sendiri. Hehe, seneng banget akhirnya nulis resep ini!

Untuk seafood yang mau dimakan langsung, aku mampir ke Resto Bintang Laut. Tarif masaknya sangat terjangkau, sekitar Rp 10.000-15.000/kg, sudah termasuk sambal matah. Aku juga pesan nasi dan minuman.

Aku meminta mereka membakar scallop dan oyster yang aku beli.

Dan sumpah… scallop bakarnya juara banget!

Untuk scallop saos padang juga enak, tapi bagiku versi bakarnya tetap yang paling menggoda.

Setelah makan sore di resto, aku langsung balik ke villa. Rasanya sudah nggak sabar buat masak cumi menu andalan!

---

Balik ke Villa & Siap Masak!

                                         

  Dapur Villa dengan peralatan masak yang lengkap

Dari tadi aku cerita tentang villa, pasti kalian bertanya-tanya:

Villa apa sih yang aku tinggali sampai bikin pengalaman masak dan liburanku jadi semenyenangkan ini?

Jadi, aku menginap di sebuah villa yang menurutku cocok banget buat traveler yang suka masak atau sekadar ingin liburan seperti di rumah sendiri.

Untuk 5 orang teman yang ikut, villa ini pas banget karena ada 3 kamar tidur, ruang tamu yang luas, dapur lengkap, plus meja makan besar yang bikin acara masak-masak makin seru. 

Di dapur inilah aku memasak cumi segar hasil buruan dari Pasar Kedonganan. Sederhana, tapi makan malam itu terasa spesial banget karena masaknya bareng teman-teman sambil bercanda dan menikmati suasana Bali di malam hari.

---

Plot Twist yang Ditunggu: Ini Nama Villanya!

Oke, akhirnya sampai juga ke bagian yang pasti kalian tunggu-tunggu.

Nama villanya adalah… Villa Binarmata! Cek ketersediaannya disini 👉 Agoda 

Villa ini cocok banget buat yang suka suasana tenang, hangat, dan ingin liburan dengan kenyamanan seperti di rumah sendiri. Dengan fasilitas lengkap dan suasana yang bikin sulit move on, nggak heran kalau banyak wisatawan yang memilih tinggal di sini selama liburan ke Bali.

---

Akhir Ceritaku di Hari Itu

Pengalaman berburu seafood segar di Pasar Kedonganan, mencoba beberapa langsung di resto, lalu memasak cumi andalan di dapur villa… semuanya terasa lengkap.

Liburan seperti ini benar-benar memuaskan untukku traveling, kuliner, masak, dan quality time bareng teman dalam satu paket.

Kalau kalian jadi kepingin stay di villa ini, please booking jauh-jauh hari ya, karena banyak wisatawan yang menjadikan villa ini pilihan utama selama liburan di Bali, apalagi menuju akhir tahun seperti sekarang.

Ini Resep Cumi Ala Thailand andalan aku dan untuk resep-resep lainnya, kalian bisa cek di kumpulan resepku  tinggal klik aja kalau mau recook!

Selamat liburan & sampai jumpa di cerita berikutnya.

Ayudelight ✨